Berlangganan Saluran WhatsApp: WA Channel
Join Community Sekarang: Nawatara Community
Dipublikasikan pada 04 September 2025
80% UMKM gagal bukan karena sepi pembeli, tapi salah atur uang.
Banyak pelaku usaha kecil fokus mencari pelanggan, rajin promosi, bahkan rela banting harga agar produknya laku. Sayangnya, mereka lupa satu hal penting: mengelola keuangan dengan benar.
Tanpa pencatatan yang rapi, usaha yang tampak ramai bisa tetap merugi. Uang masuk dan keluar tidak jelas, modal usaha bisa habis tanpa terasa, dan stok menumpuk jadi beban. Inilah jebakan keuangan yang sering membuat UMKM berhenti di tengah jalan.
Kalau kamu ingin usaha bertahan lama, kenali dulu kesalahan-kesalahan umum UMKM dalam mengatur keuangan.
5 KESALAHAN UMUM UMKM
1. Campur uang pribadi & usaha
Uang hasil penjualan sering dipakai untuk belanja rumah tangga, sementara kebutuhan usaha kadang ditutup dengan uang pribadi. Akibatnya, modal usaha jadi kabur, dan kamu tidak tahu berapa sebenarnya keuntungan yang dihasilkan.
2. Tidak catat pengeluaran kecil
Misalnya beli kantong plastik, ongkos parkir, atau kopi saat kerja. Kalau dilihat satu per satu memang kecil, tapi jika dikumpulkan setiap hari, jumlahnya bisa membengkak hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per bulan.
3. Tidak punya laporan bulanan
Tanpa laporan bulanan, bisnis berjalan tanpa arah. Kamu tidak tahu berapa omzet, keuntungan, atau biaya operasional yang sebenarnya. Padahal, laporan bulanan penting untuk mengevaluasi strategi penjualan, mengatur stok, dan membuat keputusan bisnis jangka panjang.
4. Terlalu percaya ingatan
Mengingat transaksi tanpa mencatat terdengar mudah, tapi dalam praktiknya hampir mustahil. Saat usaha makin berkembang, transaksi semakin banyak, dan detail bisa dengan mudah terlupakan.
5. Tidak evaluasi stok
Stok menumpuk membuat uang terjebak dalam bentuk produk, sementara stok habis bisa membuat kehilangan pelanggan. Evaluasi stok adalah bagian penting dari keuangan karena berhubungan langsung dengan arus kas dan keuntungan usaha.
SOLUSI
Menghindari lima kesalahan ini tentu tidak mudah jika semuanya dikerjakan manual. Menulis transaksi setiap hari, membuat laporan bulanan, hingga mengatur stok bisa sangat menyita waktu.
Tapi sekarang ada cara lebih praktis. Dengan Asisten UMKM, kamu bisa:
Dengan sistem ini, kamu bisa lebih fokus mengembangkan usaha tanpa pusing memikirkan administrasi keuangan.
👉 Coba gratis Asisten UMKM sekarang → dapat laporan bulanan otomatis!
Dengan Le Easy, kelola usaha jadi lebih mudah: catat transaksi harian, dapatkan laporan keuangan otomatis, dan pantau perkembangan bisnis kamu tanpa ribet. Cocok untuk pemilik warung, toko kecil, maupun UMKM yang ingin usahanya lebih teratur.
kunjungi https://asisten.leeasy.id/
Berlangganan Saluran WhatsApp: WA Channel
Join Community Sekarang: Nawatara Community